Selasa, 29 Januari 2013

Bulughul Marom


belajar ilmu al-hadits yuuuukk...
selain belajar ilmu umum alangkah baiknya kita juga belajar ilmu agama. nah.... di sebuah madrasah (Madrasah Tarbiyatul Ulum) aku menimba ilmu. tepatnya disetiap malam sehabis sholat mahgrib. dari bapak Sumadi (ustadz) saya belajar sebuah kitab yang judulnya Bulughul Marom. ini merupakan sebuah kitab yg berisi kumpulan hadits. berikut yang saya peroleh dari beliau. silahkan disimak ya..... :)

Bulughul marom merupakan sebuah kitab yg membawa berkah dan manfaat, walau ukurannya kecil namun di dalamnya terkandung ilmu yg terdapat dlm kitab berukuran besar. Adapun keistimewaan kitab ini adalah:


Di antara keistimewaan kitab ini
1.   Penulis (Ibnu Hajar Al Asqolani) menjelaskan martabat (derajat) hadits berupa shahih, hasan, dan dhoifnya, sehingga para penuntut ilmu tidak perlu mencari rujukan dari kitab lain.
2.   Beliau menuliskan sebagian matan hadits saja yang berhubungan dengan bab yang di maksud, sehingga singkat dan padat manfaat.
3.   Jika suatu hadits memiliki riwayat lain yang dapat menjadi tambahan yang bermanfaat, penulis membawakannya dengan ringkas dan jelas. Dengan demikian riwayat-riwayat hadits saling menyempurnakan terhadap suatu masalah.
4.   Penulis menyeleksi hadits-hadits dari diwan dan kitab induk yang terkenal, seperti musnad Imam Ahmad, Shahih Bukhori dan Shohih Muslim, Kitab Sunan yang empat, dll.
5.   Kebanyakan hadits bersumber Shahih Bukhori dan Muslim atau Shahih salah satunya, kemudian diikuti dengan riwayat Sunan agar hadits-hadits yang benar-benar shahih menjadi landasan dan referensi terhadap suatu masalah dan selainnya menjadi penyempurna.
6.   Penulis menyebutkan 'illah (cacat) yang ada pada hadits tertentu.
7.   Jika hadits tersebut memiliki penguat (taabi' atau syaahid), beliau mengisyaratkannya dengan isyarat yang lembut. Dari sini teraihlah faedah dari sisi menjama' (menggabungkan) hadits lebih baik dibandingkan mencelanya.
8.   Penulis mengurutkan bab-bab dan hadits-hadits sesuai dengan kitab-kitab fiqh, agar memudahkan pembacanya untuk muroja'ah.
9.   Beliau menutup kitabnya dengan bab tentang adab yang merupakan kumpulan-kumpulan dari hadits-hadits pilihan yang beliau namakan bab "Jami' fil Adab" agar pembaca mengambil manfaat dari kitab ini, bukan hanya hukum tetapi juga akhlak.
Secara keseluruhan, kitab Bulughul Marom ini merupakan ruhnya kitab-kitab ahkam (tentang hukum). Layak bagi penuntut ilmu untuk menghafal dan memahaminya.

Sumber: kitab Taudihul Ahkam min Bulughil Marom karya Syaikh Abdullah bin Abdirrahman Al Bassam.



Pengertian Hadits
è  Adlah segala perkataan (sabda), perbuatan dan ketetapan dan persetujuan dari nabi Muhammad yg dijadikan ketetapan ataupun hokum dalam agama Isam. Hadist dijadikan sumber hokum dlm Islam selain Al-qur’an, ijma’ dan qiyas. Dimana kedudukan hadist sbg sumber hokum kedua setelah al-qur’an.
è  7 ulama periwayat hadist ini, yakni:
1.      Imam Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Hambal
·         Lahir: Robiul awal 164 H
·         Wafat: tahun 241 H
2.      Imam Bukhori (Imam Abu Abdillah Muhammad Ibnu Ismail Al-Bukhori)
·         Lahir : Syawal 194 H
·         Wafat : desa samar kondi, malam sabtu, malam hari raya tahun 256 H
3.      Imam Muslim Ibnu Khojas Al-Khusoiri
·         Lahir : tahun 204 H
·         Wafat : di bulan syuro malam ahad, Rajab 261 H. dimakamkan hari senin
4.      Imam Abu Daud (Imam Sulaiman Ibnu As)
·         Lahir : tahun 202 H
·         Wafat: 275 H di tanah Basroh
5.      Imam Turmudzi (abu Isa Muhammad Ibnu Suroh Tirmidzi)
·         Wafat : akhir bulan Rajab, 267 H. di Negara Tirmidzi
6.      Imam Nasa’i (Imam Ahmad Ibnu Syuaib Al-Harosani)
·         Lahir : 215 H
·         Wafat: di hari senin, safar. Akhir tahun303 H. dimakamkan di Baitul Ma’ais
7.      Imam Majah (Imam Abu Abdillah Muhammad Ibnu Yasid Ibnu Abdullah Ibnu Majah Majah Al-Korwini)
·         Lahir: 207 H
·         Wafat : selasa, Ramadhan tahun 275 H
è  Hadits yg dilihat dari banyak sedikitnya perawi:
a.       Hadits Mutawatir
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang dari beberapa sanad yang tidak mungkin sepakat untuk berdusta. Berita itu mengenai hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera. Dan berita itu diterima dari sejumlah orang yang semacam itu juga. Berdasarkan itu, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu hadits bisa dikatakan sebagai hadits Mutawatir
1.      Isi hadits itu harus hal-hal yang dapat dicapai oleh panca indera.
2.      Orang yang menceritakannya harus sejumlah orang yang menurut ada kebiasaan, tidak mungkin berdusta. Sifatnya Qath'iy
3.      Pemberita-pemberita itu terdapat pada semua generasi yang sama
b.      Hadits Ahad:
Yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebih tetapi tidak mencapai tingkat mutawatir. Sifatnya atau tingkatannya adalah "zhonniy". Sebelumnya para ulama membagi hadits Ahad menjadi dua macam, yakni hadits Shahih dan hadits Dha'if. Namun Imam At Turmudzy kemudian membagi hadits Ahad ini menjadi tiga macam, yaitu:
1.      Hadits shahih:
Menurut Ibnu Sholah, hadits shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya. Ia diriwayatkan oleh orang yang adil lagi dhobit (kuat ingatannya) hingga akhirnya tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih) dan tidak mu'allal (tidak cacat). Jadi hadits Shahih itu memenuhi beberapa syarat sebagai berikut :
a.     Kandungan isinya tidak bertentangan dengan Al-Quran
b.    Harus bersambung sanadnya
c.     Diriwayatkan oleh orang/perawi yang adil
d.    Diriwayatkan oleh orang yang dhobit (kuat ingatannya)
e.     Tidak syadz (tidak bertentangan dengan hadits lain yang lebih shahih)
f.     Tidak cacat walaupun tersembunyi
2.      Hadits hasan:
Ialah hadits yang banyak sumbernya atau jalannya dan dikalangan perawinya tidak ada yang disangka dusta dan tidak syadz.
3.      Hadits dha’if:
Ialah hadits yang tidak bersambung sanadnya dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil dan dhobit, syadz dan cacat.

sekian yg dapat saya sampaikan :D
untuk lebih lengkapnya akan saya posting lain kali :)
semoga bermanfaat :)

Rabu, 02 Januari 2013

wisata gunung kelud


             Kamis pagi, 27 desember 2012. Kami –  aku, aqli, billy, intan, ridwan, acil, aditya dan wimanda – berkumpul di sekolah. Rencana awal sih mau liburan ke air terjun Dholo Kediri. Tapi tiba-tiba rencana berubah gara-gara adit nyebut kata kelud. Semua jadi kepingin liburan ke gunung kelud. Oke deal capcus ke Kelud.
            Karena hanya adit yg tau jalan menuju kelud, oke deh kami nurut aja dari belakang. Kayak gini jalurnya. Dari perempatan BTA – tulungagung kota – ambil jalan lurus ke utara samapai nemu perempatan kecil dengan lampu traffic light kalau gak salah daerah itu namanya Ngadiluwih – nah tengok kanan jalan pokoknya ada rumah yg dindingnya bergambar ular besar, ingat ya gambar ular besar – lalu belok kanan. Terus aja jalan lurus ke timur samapai nemu pertigaan di situ ada petunjuknya kiri ke kelud dan jalur kanan ke blitar. Jelaslah ambil aja jalur yg kiri. Nah dari situ seingatku hanya ada satu jalur aja – pokoknya ikuti jalan raya. Sekitar 15 menit naik motor dg speed 80 km/jam jalanan naik turun mulai kerasa.
            Gak butuh watu lama untuk sampai di post pembelian karcis. Nih di sini kita perlu ngeluarin duwit Rp 18.000,- itu buat dua orang dg 1 motor. Oke jalan menanjak dan berkelok2 udah menanti di depan mata. Cukup jauh juga ternyata untuk sampai di tempat parkir. Tapiii…pemandangan yg keren bisa bikin kita lupa lho berapa jam kita nyetir hahaha. Di sepanjang jalan, kanan kiri kita bisa lihat berbagai macam pohon buah-buahan. Ada nanas, alpukat, durian, sirsak, jambu air bahkan jambu monyetpun ada.

ceritanya lagi pada narsis di pinggir jalan ih :D







 meuju pemandian air panas


 tumbuhan kaliandra




tuh kan banyak banget objek wisatanya

nah di sana ada banyak pilihan objek wisata. ada pemandian air panas, gardu pandang kelud, kubah lava dll. eh ada juga wahana flying foks.
oh ya jalan menuju pemandian air panas cukup jauh pemirsa, jadi kalau kepengan liburan ke sana siapin fisik baik2 ya. pokoknya butuh banyak tenaga deh buat liburan di sana. intinya semua butuh perjuangan :D . tapi tenang aja, ada ojek yang siap ngantar kok. dari pemandian air panas menuju parkir utama. cukup bayar Rp 10.000,- aja.